Kebakaran Gedung Kejaksaaan Agung, Tamparan Keras Sekaligus Peringatan Penting Bagi Dunia Konstruksi
Kebakaran Gedung Kejaksaaan Agung, Tamparan Keras Sekaligus Peringatan Penting Bagi Dunia Konstruksi

Renovasi exterior baru dilakukan sekitar dua tahun lalu, yang kebetulan menggunakan bahan-bahan dari turunan Plastic composit, ACP



Peristiwa kebakaaran Gedung Kejaksaan Agung,Sabtu 22 Agustus 2020 yang lalu menjadi peristiwa yang sangat memalukan bagi dunia konstruksi Indonesia. Terlepas dari adanya sabotase atas kejadian ini, yang jelas sangat membuat dunia konstruksi Indonesia heboh. Kesalahan mulai dialamatkan kepada konsultan pembangunan yang tidak memperhatikan sama sekali kualitas bahan bangunan yang dipergunakan sebagai cover Gedung yang sangat mudah terbakar. Selain kuaitas cover bangunan yang digunakan yang terbuat dari Aluminium Composite Panel (ACP) yang merupakan bahan yang sangat mudah terbakar, Gedung ini juga tidak dilengkapi dengan sekat-sekat yang bisa menghambat penyebaran Api. Tak bisa dibayangkan, dalam hitungan menit, seluruh bangunan yang ada hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka besi penyanggah lapisan penutup atau cover gedung.

Berkaca dari gedung kejaksaan Agung yang sangat cepat terbakar, sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap Gedung-gedung yang saat ini sudah berdiri apakah sudah sesuai dengan standard keamanan, keselamatan dari penghuning. Langkah pertama adalah penggunaan lapisan penutup Gedung yang berbahan mudah terbakar seperti ACP hingga mengharuskan pintu-pintu pembatas yang bisa melokalisir jika terjadi kebakaranyang sebuanya berbahan material Anti Api (Fire Proof) seperti yg sudah dilakukan di negara-negara lain. Di Arab Saudi, Korea, Jepang, Singapura misalnya, penggunaan setiap Gedung wajib menggunakan bahan-bahan anti Api baik untuk pintu hingga pelapis bangunan. Penggunaan panel steel telah menjadi pilihan bagi cover Gedung hingga pintu baja dalam pembatas sekat-sekat yang ada. Struktur bangunan Kejaksaan Agung memang sudah tua, akan tetapi exteriornya baru dilakukan renovasi sekitar dua tahun lalu, yang kebetulan menggunakan bahan-bahan dari turunan Plastic composit, aluminum composit membuat api sangat cepat merambat saat terjadi kebakaran.

Dalam lima belas tahun terakhir ini, Indonesia marak dengan pembangunan gedung-gedung bertingkat sebagai bumbu-bumbu geliat perekonomian. Mulai dari pembangunan kantor hingga apartemen dan rumah susun. Aturan pembangunan Gedung seperti ini tentu saja sudah ada yaitu UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 dan Peraturan Daerah PEMDA DKI No. 7 tahun 2010. Salah satu poin yang diatur dalam UU tersebut adalah penggunaan bahan bangunan yang anti api apalagi untuk bangunan tingkat tinggu.

Di negara maju, tradisi penggunaan pintu tahan api bermaterial baja misalnya sudah menjadi kebijakan pemerintah setempat. Banyak peristiwa yang menjadi rujukan seperti peristiwa kebakaran besar atas sebuah apartemen di London yang dikenal sebagai Grenfell Tower fire pada Juni 2017, yang memakan korban meninggal 72 orang serta menghanguskan apartemen berlantai 23 tersebut. Dampak ketentuan kebijakan penggunaan pintu bermaterial baja sangat signifikan, dimana saat ini jika terjadi kebakaran dalam sebuah apartemen, maka titik api hanya terblok pada satu area dalam satu ruangan yang terbakar saja. Kedua, tim rescue pemadam kebakaran akan lebih mudah untuk menguasai kebakaran. Ketiga, kerugian dapat diminimalisir karena sebaran api dapat dihambat dengan pintu tahan api (fire proof steel door).

Ir.Lindur Siburian, ANZIIF, AAAIK

Penulis: Ir.Lindur Siburian, ANZIIF, AAAIK

CEO & Managing Partner Berasuransi.com

RISK MANAGEMENT & FINANCIAL Consultant, Founder of Knowledge Center
Graduated from Statistical Science, IPB, Post Graduated UI, working experience in Marketing Research Consultant, Banking, General Insurance,  Insurance Consulting and many area of Financial and Economic sector.


Iklan Tengah Detail Foto Berita 665x140px

Berita Terkait

Form Komentar



Masukan 6 kode diatas :

huruf tidak ke baca? klik disini refresh


Komentar Via Facebook



Profil Berasuransi

Berasuransi.com didirikan pada tanggal 20 Oktber 2018 oleh tim ahli yang tergabung dalam Asosiasi Ahli Asuransi Indonesia(A3I) dan dibawah pengawasan  Badan Otoritas Jasa Keuangan di Indonesi.  Kelompok ini mendirikan lembaga ini sebagai [read more...]

Facebook

Twitter

Contact Us

Asuransi Mobil

Asuransi Motor

Asuransi Property

Asuransi Usaha

Asuransi Travel

Asuransi Bonding

Asuransi Konstruksi