Bagi kalangan profesional dan dunia kampus, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Jack Welch. Dia adalah CEO dan pimpinan termuda sepanjang sejarah General Electric (GE). Sebagai catatan, Welch dikenal layaknya seorang maestro, bila kepemimpinan bisa dianalogikan sebagai sebuah karya seni.
Saat pemimpin lain masih membicarakan dan berdiskusi tentang kepemimpinan, Jack telah mengimplementasikannya dengan baik. Gaya kepemimpinannya yang dinamis dan terus terang selama bertahun-tahun memimpin GE telah menjadi model bagi calon pemimpin di seluruh dunia bisnis. Saat ini, Jack Welch adalah ketua eksekutif institut manajemen Jack Welch, yang diberi peringkat oleh Princeton Review sebagai salah satu dari 25 program MBA online terbaik pada tahun 2019.
Sebagai seorang excecutive, saya pribadi juga banyak belajar dari seorang Jack Welch. Mulai dari buku karya beliau hingga seminar-seminar yang dilakukan yang bersangkutan telah menjadi referensi utama saya dan juga mayoritas pemimpin saat ini. Melalui tulisan ini saya akan mencoba mengambil intisari dari ide-ide beliau sebagai seorang CEO legendaris.
1. Berbuat sesuatu diluar standard
Ketika pimpinan Anda meminta Anda untuk melakukan sesuatu, tidak cukup hanya dengan memenuhi persyaratan minimum. Untuk itu menjadi seorang profesional karyuawan, Anda sebaiknya melakukan lebih dari yang kamu minta dan jangan hanya melakukan pekerjaan rumah. Pekerjaan yang Anda lakukan berlebihan secara konsisten pada tugas Anda menunjukkan bahwa Anda berusaha keras dan dapat dipercaya dengan proyek dan tanggung jawab yang lebih besar pada saatnya.
2. Memperlakukan semua orang sebagai mentor
Dalam pekerjaan sehari hari, untuk menemukan seorang mentor untuk membantu membimbing Anda melalui rintangan dan tantangan yang muncul sepanjang karier adalah kunci kesuksesan profesional Anda. OLeh karena itu, membatasi diri terhadap ide dan pendapat orang di sekitar Anda akan membatasi pengetahuan Anda.
Jika kita belajar dari cara kerja Welch, Anda tidak seharusnya hanya melihat atasan atau yang lebih tua untuk menjadikannya sebagai mentor. Sebab, menemukan mentor berarti mengindetifikasi seseorang dengan keterampilan yang ingin Anda pelajari, bukan hanya seseorang dengan jabatan yang lebih baik. Semua orang patut dijadikan menjadi seorang mentor. Jika Anda melihat seseorang berbicara, kemudian Anda berkata saya suka cara orang itu berbicara,maka anda Anda menyesuaikannya. Bagaimana melakukannya adalah dengan cara menterjemahkan orang tersebut dengan cara Anda.
3. Jadilah diri Anda sendiri (Otentik)
Ada kalanya bahwa menjadi jujur pada diri sendiri ketika Anda tumbuh secara profesional lebih dapat membuka peluang daripada meniru orang lain. Keaslian adalah nilai yang membuat orang kehilangan pandangan. Kita bisa belajarlah dari semua orang, namun yang paling utama adalah jadilah diri Anda sendiri.
4. Banyak Bertanya dan Belajar Mendengar
Evaluasi berupa menanyakan apa yang salah adalah satu cara untuk memperbaiki diri sendiri. Jika Anda tidak bertanya, bagaimana Anda bisa tahu apa yang harus ditingkatkan?. Langkah pertama dalam meningkatkan kinerja Anda adalah memiliki kepercayaan diri untuk berbicara dan bertanya tentang kurangnya Kita. Dengan demikian kita harus memiliki kepercayaan diri untuk masuk dan berkata apa yang harus kita lakukan?. Maka kita harus banyak bertanya tentunya. Jika Anda merasa bos atau pekerjaan Anda tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan Anda, bahkan setelah Anda meminta bimbingan, percaya dirilah untuk berkemas (pergi) dan beralih ke tantangan Anda berikutnya.
5. Jangan Menghindari Bos
Kiat terakhir yang perlu Anda ketahui dalam kiat sukses Anda adalah bahwa Jangan pernah menghindari bos Anda meskipun Anda tidak dapat kepuasan. Menghindari bos karena sifat buruknya dapat memiliki dampak yang bertahan lama, bahkan di luar pekerjaan Anda saat ini. Ingat menghindari bos adalah strategi yang kalah. Itu tidak akan berhasil kedepannya. Untuk yang satu ini, Anda harus atur stategy dan jangan pernah buat kesia-siaan dalam kariermu.
Form Komentar