Daftar Vaksin Covid-19 yang Sudah dan Akan Segera Diujicoba
Daftar Vaksin Covid-19 yang Sudah dan Akan Segera Diujicoba

Saat ini, semua pihak masih menanti semua proses uji coba yang akan dilakukan terhadap kandidat vaksin yang ada untuk menemukan vaksin mana yang paling bisa diterima untuk menyembuhkan Covid-19.



Kabar tersedianya vaksin Covid-19 kini masih belum jelas.  Meski WHO belum secara resmi merilis, namun kini telah banyak lembaga riset yang siap meluncurkan faksin ini ke pasar.  Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Seperti dikutip dari RAPS.org yang diperbaharui 27 Maret kemarin, saat ini, terdapat 3 produk vaksin yang telah memasuki tahap 1 uji coba, yakni sebagai berikut: 

1. mRNA-1273 dari Moderna
Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts bernama Moderna. mRNA-1273 menjadikan sindrom SARS dan MERS yang pernah terjadi sebelumnya sebagai dasar penelitian, karena memiliki kemiripan dengan Covid-19. Hasil vaksin yang dibiayai Institut Nasional Penyakit Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) ini telah diujicobakan pada 45 sampel yang merupakan orang sehat dengan rentang usia 18-55 tahun. 

2. Ad5-nCoV dari CanSino Biologics 
Vaksin ini dikembangkan dengan menggabungkan vektor adenovirus tipe 5 (Ad5) dan tengah melalui uji klinis fase 1. Sebanyak 108 relawan usia 18-60 tahun menjadi sampel untuk uji coba vaksin ini. Mereka menerima vaksin dengan dosis beragam, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi. Hingga saat ini, proses rekruitmen relawan masih berlangsung. 

3. ChAdOx1 dari University of Oxford 
Sebelum diujicobakan pada manusia, vaksin yang dikembangkan oleh University of Oxford ini telah coba diberikan pada simpanse. Selanjutnya, 510 sukarelawan dari usia 18-55 tahun akan dijadikan sampel percobaan untuk mengetahui efektivitas vaksin ini. 

Selain daftar vaksin di atas, ada juga sejumlah kandidat vaksin yang belum memasuki tahap pra-klinis. Berikut di antaranya:  

1. BNT162 dari Pfizer dan BioNTech 
Kedua perusahaan tersebut telah sepakat berkolaborasi mengembangkan vaksin untuk Covid-19 yang berbasis mRNA. Untuk uji klinis vaksin yang diberi nama BNT162 ini, rencananya baru akan dilakukan awal April 2020. Sebelum ini, Pfizer dan BioNTech sudah pernah bekerja bersama dalam menemukan vaksin untuk influenza yang berbasis mRNA pada tahun 2018. 

2. INO-4800 dari Inovio Pharmaceuicals 
Selanjutnya, Inovio juga tengah mengembangkan vaksin DNA untuk penyakit ini, sejalan dengan pengembangan vaksin DNA lain yang tengah dikembangkan perusahaan ini, misalnya untuk MERS. Uji klinis untuk vaksin ini baru akan dimulai awal April mendatang. 

3. Vaksin dari Novavax 
Meski belum memiliki nama resmi yang diumumkan oleh perusahaan, vaksin yang dikembangkan oleh Novavax ini tengah diujicobakan pada hewan. Diharapkan, uji klinis pada manusia akan segera bisa dilakukan di akhir musim semi tahun ini. Perusahaan mencatat ada hasil positif yang mereka dapatkan dari beberapa minggu pengujian pada hewan. Baca juga: Negara Mana Saja yang Belum Melaporkan Kasus Positif Virus Corona? 

4. Vaksin dari CureVac 
Dalam waktu beberapa bulan, CureVac menyebut pihaknya akan mengembangkan vaksin untuk Covid-19 yang berbasis mRNA. Rencananya, uji klinis baru akan dilakukan pada awal musim panas tahun ini. 

5. Ii-Key peptide COVID-19 dari Generex Biotechnology 
Berdasarkan pada rilis yang mereka keluarkan 27 Februari lalu, perusahaan berencana akan menghasilkan vaksin yang dapat diuji coba pada manusia dalam waktu 90 hari. 

6. Oral recombinant COVID-19 vaccine dari Vaxart 
Vaxart telah menyetuju kerjasama dengan Emergent Biosolutions untuk mengembangkan vaksin untuk Covid-19. Saat ini, perusahaan berencana untuk menjalankan fase 1 uji klinis pada awal pertengahan tahun 2020. 

7. Self-amplifying RNA vaccine dari Imperial College London 
Peneliti dari Imperial College London tengah mengembangkan vaksin RNA untuk menghadapi Covid-19. Mereka langsung mengembangkan kandidat vaksin ini dalam waktu 14 hari setelah menerima uraian dari China. Saat ini, proses uji coba vaksin ini kepada hewan tengah dilakukan, nantinya uji  coba pada manusia akan mulai dilakukan pada musim panas tahun ini. Baca juga: Begini Karantina yang Dilakukan China untuk Mencegah Virus Corona 

8. Plant-based COVID-19 vaccine dari Medicago 
Perusahaan yang biasa mengembangkan vaksin untuk influenza ini, saat ini dikabarkan tengah mengembangkan produk vaksin untuk Covid-19. Saat ini, vaksin yang mereka kembangkan sudah berada di uji pra-klinis dan diharapkan akan mulai diuji pada Juli atau Agustus mendatang. 

9. DNA-based vaccine for COVID-19 dari Takis Biotech 
Takis Biotech bekerja sama degan Applied DNA Sciences telah menghasilkan 4 kandidat vaksin untuk Covid-19. Hasil uji pra-klinis dari vaksin-vaksin ini diharapkan akan rampung pada April mendatang. Sementara pengujian pada manusia diharapkan dapat dimulai pada musim gugur mendatang. 

10. Vaksin dari Johnson & Johnson dan BARDA 
Selanjutnya, ada pula vaksin yang tengah dikembangkan oleh perusahaan Johnson & Johnson. Belum memiliki nama yang diumumkan, vaksin ini dikembangkan dengan sistem AdVac dan PER.C6 yang mereka miliki. Sistem tersebut, sebelumnya telah digunakan untuk mengembangkan vaksin untuk Ebola. Direncanakan, vaksin ini akan mulai diujicobakan pada manusia pada November 2020. Baca juga: Hindari Corona, Para Ahli Sarankan Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata 

11. Intranasal COVID-19 vaccine dari Altimmune

Terakhir, kandidat vaksin Covid-19 yang masih ada dlam tahap pra-klinis adalah yang dikembangankan oleh Altimmune. Mereka mengembangkan vaksin untuk corona  ini menggunakan teknologi yang sama dengan pengembangan vaksin untuk influenza sebelumnya. Saat ini, pengujian pada hewan telah dimulai dan untuk diujikan pada manusia, jika sesuai jadwal maka akan berjalan pada Agustus 2020 atau lebih cepat dari itu.

Saat ini, semua pihak masih menanti semua proses uji coba yang akan dilakukan terhadap kandidat vaksin yang ada untuk menemukan vaksin mana yang paling bisa diterima untuk menyembuhkan Covid-19. Penemuan vaksin yang tepat, diharapkan dapat menghentikan persebaran virus dan penyakit yang hingga saat ini telah menginfeksi ratusan ribu orang di seluruh dunia ini. Baca juga: Cerita Dokter, Perawat dan Pramugari di India Ditolak Warga Karena Khawatir Virus Corona

Associate Consultants

Penulis: Associate Consultants

Senior Consultant, Berasuransi.com

Member of Assosiasi Ahli Asuransi Indonesia (A3I)


Iklan Tengah Detail Foto Berita 665x140px

Berita Terkait

Form Komentar



Masukan 6 kode diatas :

huruf tidak ke baca? klik disini refresh


Komentar Via Facebook



Profil Berasuransi

Berasuransi.com didirikan pada tanggal 20 Oktber 2018 oleh tim ahli yang tergabung dalam Asosiasi Ahli Asuransi Indonesia(A3I) dan dibawah pengawasan  Badan Otoritas Jasa Keuangan di Indonesi.  Kelompok ini mendirikan lembaga ini sebagai [read more...]

Facebook

Twitter

Contact Us

Asuransi Mobil

Asuransi Motor

Asuransi Property

Asuransi Usaha

Asuransi Travel

Asuransi Bonding

Asuransi Konstruksi